Selasa, 13 Mei 2014

MAKALAH FUNGSI KEUANGAN



MAKALAH
FUNGSI KEUANGAN
Kelompok II :
                         Ketua                                : Wawan Gunawan
                         Wakil                                : Sabaruddin
                         Sekertaris                          : Surya Ningsih

Anggota :
                          Vidawati                     Ummi Ulfiah                     Sri Andriani
                          Suryani                        Wiwik Waliana                 Sutra Dewi         
                          Selfiana                       Yabang                              St. Kamaria
                          Satrio Wicaksono        Yolanda Charisma            St. Kamariah
                          Sartika                         Rhusniati                       Sarina
                          Sarnawiah                   Yayu andriani                   Sahriani Saing
                         
AGRIBISNIS PERIKANAN 26 B

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP
2014
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya sehingga Makalah ini dapat disusun dengan baik dan lancer, tak lupa pula kita kirimkan salam serta salawat kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap gulita menuju alam yang terang benderang seperti saat ini.
Makalah ini membahas tentang fungsi keuangan dengan mata kuliah Ekonomi perusahaan.
Semoga dengan adanya Makalah ini dapat member manfaat bagi pembaca khususnya kepada penyusun. Namun dalam makalah ini tentu masih banyak kekurangannya maka dari itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.
Akhir kata…
Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Mandalle,20  Maret 2014

Penyusun




DAFTAR ISI
Sampul                                                       ……………………………………………………… ..  
Kata pengantar                                          ……………………………………………………… ..
Daftar isi                                                    ……………………………………………………… ..
Bab I Pendahuluan                                 ……………………………………………………… ..1
1.1 Latar Belakang
a.       Deskripsi Manajemen Keuangan  ..………………………………………………………2
b.      Fungsi Manajemen Keuangan      .………………………………………………………..3
c.       Tujuan Manajemen Keuangan     ………………………………………………………...3
d.      Tujuan Perusahaan                       ……………………………………………………… ..3
e.       Maksimalisasi Laba VS
Penciptaan Nilai Perusahaan       …………………………………………………………4
f.       Tugas Manajemen VS Pemilik    ………………………………………………………...5
g.      Keputusan Keuangan                  …………………………………………………………5
h.      Konsep Dasar Dalm Penilaian     ………………………………………………………...7
  2.1 Rumusan Masalah                          ………………………………………………………....7
  2.3 Manfaat dan Tujuan                      …………………………………………………………7

Bab II Pengertian
2.1 Kebutuhan Financial Liuditas Rentabilitas Solvabilitas Leverage  Kredit Modal Kerja
A. Financial                                            … ……………………………………………………….8
B. Liuditas                                              …………………………………………………………..9
C. Rentabilitas                                        …………………………………………………………10
D. Solvabilitas                                        ………………………………………………………....11
E. Leverage                                           ………………………………………………………….11
F. Kredi Modal Kerja                            ………………………………………………………….11
G. Manajemen Keuangan                      ………………………………………………………….14
Bab III
TUJUAN, FUNGSI MANAJEMEN DAN LAPORAN KEUANGAN
A.    Tujuan Laporan Keuangan        ………………………………………………………….17
B.     Fungsi Manajemen Keuangan   ………………………………………………….………17
C.     Jenis-jenis Perusahaan dan
Laporan Keuangan                    ……………………………………………………….…18
D.    Laporan Laba/Rugi                    ………………………………………………….………24
E.     Laporan Perubahan Modal        ………………………………………………………….26     

Bab IV
7 PRINSIP MANAJEMEN
 KEUANGAN                                      …………………………………………………………27

Bab V
KESIMPULAN                                    …………………………………………………………28

DAFTAR PUSTAKA                          …………………………………………………………30










BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Bab ini membahas kondisi manajemen keuangan dalam organisasi perusahaan secara kualitatif. Selain itu juga memberikan pengantar mengenai konsep-konsep dasar yang digunakan dalam manjemen keuangan. Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjawab pertanyaan tentang :
1.      Peranan manajemen keuangan
2.      Fungsi dan tujuan manajemen keuangan  
3.      Konsep dasar dalam penilaian
4.      Risiko dan keuntungan
Struktur modal sangat penting bagi perusahaan karena menyangkut kebijakan penggunaan sumber dana yang paling menguntungkan. Dalam mendanai kebutuhan pendanaan, perusahaan dapat menggunakan modal sendiri dan modal asing atau utang. Jika menggunakan utang maka perusahaan akan menanggung biaya tetap atau bunga. Akibatnya masalah leverage muncul karena perusahaan menggunakan asset yang menyebabkan harus membayar biaya tetap dan menggunakan utang yang menyebabkan perusahaan menanggung beban tetap.
Beberapa buku manajemen keuangan menunjukkan bahwa tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang / pemilik saham. Hal tersebut juga berfungsi untuk memaksimalkan total nilai pasar dari saham-saham perusahaan yang menjadi sasaran perusahaan. Namun pada saat itu tujuan perusahaan belum memasukkan ketidakpastian. Pemilihan tujuan tersebut disebabkan oleh pengaruh dari semua keputusan keuangan yang mengandung ketidakpastian atau adanya risiko usaha sehingga pada materi berikutnya sudah mulai memasukkan risiko.




A.    Deskripsi Manajemen Keuangan
                                                    
Untuk memahami manajemen keuangan secara mendalam da menyeluruh, maka harus dipahami ruang lingkup manajemen keuangan terlebih dahulu. Secara garis besar ruang lingkup manajemen keuangan meliputi keputusan-keputusan dibidang investasi, pembelanjaan, dan kebijakan dividen. Dengan memahami ruang lingkup manajemen keuangan tersebut secara mendalam akan diketahui latarbelakang perlunya manajemen keuangan dalam perusahaan.
Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana, baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif, pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi secara efisien dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh. Manajemen keuangan merupakan bagian dari seni manajemen umum yang menitikberatkan pada fungsi keuangan perusahaan. Sebagai bagian dari manajemen umum, penerapan manajemen keuangan tidak berdiri sendiri melainkan saling berkaitan dengan disiplin ilmu lain seperti manajemen pemasaran, manajemen produksi, akuntansi, ekonomi mikro, ekonomi makro, metode kuantitatif.
Hampir sebagian besar usaha, baik yang berskala besar maupun kecil, baik yang mempunyai motif profit maupun non profit akan mempunyai perhatian besar dibidang keuangan. Demikian juga dengan usaha pemerintah dalam melaksanakan otonomi daerah saat ini. Keberhasilan maupun kegagalan usaha hampir sebagian besar ditentukan oleh kualitas keputusan keuangan, baik yang menyangkut investasi, pembelanjaan, maupun kebijakan dividen sehingga dapat dikatakan bahwa setiap masalah yang timbul didalam perusahaan akan berimplikasi pada bidang keuangan. Masalah-masalah tersebut biasanya berkaitan dengan beberapa hal  berikut :
1.    Kemana dana-dana yang dimiliki akan diinvestasikan ?
2.   Apakah investasi tersebut cukup profitable ?
3.  Darimana investasi tersebut akan dibiayai ?
4.  Bagaimana volume minimum harus diusahakan ?
5  .Seberapa uang kas yang harus tersedia untuk mempertahankan kontinuitas                  usaha ?
6.  Berapa besar persediaan yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak      kehabisan stok ?
7.  Bagaimana sistem penjualan yang akan dilakukan perusahaan ?
8.  Apakah laba yang diperoleh harus dibagikan sebagai dividen atau      diinvestasikan kembali ?
9.   Bagaimana keseimbangan antara risiko dan tingkat keuntungan yang optimal?
B.     Fungsi Manajemen Keuangan
Tujuan manajemen keuangan sebenarnya tercermin dari kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh manajemen keuangan. Dalam hal ini kegiatan manajemen keuangan terbatas pada kegiatan terhadap pengelolaan keuangan perusahaan yang meliputi perencanaan sumber keuangan ( pembelanjaan ), perencanaan alokasi keuangan ( investasi ), serta penentuan struktur aktiva ( kekayaan ), keuangan, dan modal perusahaan. Dengan demikian maka tugas pokok manajemen keuangan adalah merencanakan perolehan dan penggunaan dana tersebut untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Sedangkan fungsi pembuatan keputusan dari manajemen keuangan dapat dibagi menjadi tiga area utama yaitu (1) keputusan investasi atau penggunaan dana, (2) keputusan pendanaan atau mendapatkan dana, dan (3) keputusan manajemen aktiva termasuk mengatur pembagian keuntungan.
C.  Tujuan Manajemen Keuangan
Istilah memaksimalkan profit pada dasarnya hanya merupakan tujuan jangka pendek karena hanya meliputi satu periode atau untuk periode tertentu. Dalam analisis multiperiode profit merupakan konsep arus, ketika para pengusaha ingin memaksimalkan arus profitnya pada seluruh periode yang bersifat independent dan homogen. Dalam keadaan demikian tujuan memaksimalkan profit jangka pendek mengarah kepada memaksimalkan profit jangka panjang. Artinya jika profit itu selalu meningkat pada setiap tahun, maka nilai perusahaan juga akan meningkat. Apabila perolehan profit itu tidak menentu, pada beberapa tahun profit itu naik tetapi pada tahun selanjut nya profit itu justru menurun maka kedua tujuan itu tidak ekuivalen.
D.  Tujuan Perusahaan
Dalam mengukur manajemen keuangan yang efisien membutuhkan pengukuran yang dapat digunakan sebagai penilaian efisiensi manajemen keuangan sehingga manajemen keuangan membutuhkan tujuan dan sasaran sebagai standar pengukurannya. Kesejahteraan pemegang saham ditunjukkan melalui harga pasar perlembar saham perusahaan yang juga merupakan refleksi dari keputusan investasi, pendanaan, dan manajemen aktiva. Berikut ini tujuan perusahaan menurut James C. Van Horne dan John M. Wachowicz :
1.      Tujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai pemegang saham sepanjang waktu.
2.      Tujuan utama perusahaan adalah untuk memberikan penghargaan kepada pengambil risiko dengan membangun kesejahteraan jangka panjang bagi pemegang saham.
3.      Tujuan utama manajemen adalah memaksimalkan nilai pemegang saham seiring berjalannya waktu.
E.  Maksimalisasi Laba vs Penciptaan Nilai Perusahaan
Maksimalisasi laba merupakan maksimalisasi penghasilan perusahaan setelah pajak. Maksimalisasi laba sering dianggap sebagai tujuan perusahaan. Tujuan tersebut dapat dicapai hanya dengan jalan penerbitan saham dan penginvestasian keuntungannya dalam surat-surat utang jangka pendek. Hal itu dapat berakibat pada penurunan pembagian keuntungan pemilik perusahaan yaitu menurunnya laba perlembar saham. Dengan demikian maksimalisasi laba perlembar saham sering dianggap sebagai versi yang lebih baik daripada maksimalisasi laba.
Bagaimanapun juga maksimalisasi laba perlembar saham bukan tujuan yang paling tepat. Ada beberapa alasan mengenai pendapatan tersebut antara lain :
1.      Tidak mencantumkan waktu dan jangka waktu dari pendapatan yang diharapkan
2.      Tidak memperhitungkan risiko
3.      Tidak memungkinkan adanya dampak dari kebijakan dividen pada harga pasar saham
Dari alasan-alasan tersebut tujuan maksimalisasi laba perlembar saham tidak akan sama dengan maksimalisasi harga perlembar saham. Harga pasar saham menunjukkan penilaian sentral dari seluruh pelaku pasar dan terhadap nilai perusahaan tersebut. Demikian juga dengan nilai laba perlembar saham, waktu, durasi dan risiko pendapatan-pendapatan saat ini dan pada masa mendatang kebijakan dividen perusahaan dan faktor-faktor lain yang menunjukkan harga pasar saham. Harga pasar saham bertindak sebagai barometer kinerja manajemen perusahaan sekaligus menunjukkan seberapa baik manajemen menjalankan tugasnya atas nama para pemegang saham. Manajemen selalu ada dalam pengawasan para pemegang saham, jika para pemegang saham yang tidak puas dengan kinerja manajemen maka mereka dapat menjual saham yang mereka miliki dan menginvestasikan uangnya di perusahaan lain yang lebih prospektif. Jika tindakan-tindakan tersebut dilakukan oleh para pemegang saham maka akan dapat menurunkan harga saham di pasar.

F.  Tugas Manajemen vs Pemilik
Tugas manajemen kemungkinan berbeda dari tujuan pemegang saham, apalagi pada perusahaan yang sudah go public yakni ketika pemegang sahamnya sangat banyak sehingga mereka tidak dapat menyuarakan tujuannya secara individu. Pemisahan kepemilikan dengan manajemen akan dapat menciptakan situasi ketika pihak manajemen bertindak untuk kepentingan mereka sendiri dan bukan kepentingan pemegang saham.
Didalam menjalankan operasi perusahaan diharapkan manajemen bertindak berdasarkan kepentingan pemegang saham sehingga manajemen diberi wewenang untuk mengambil keputusan. Manajemen dianggap sebagai agen pemilik perusahaan, dan sebagai agen manajemen diberi wewenang oleh pemegang saham ( pemilik ) untuk bertindak atas nama pemegang saham. 
G.  Keputusan Keuangan
Agar tujuan perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham dapat tercapai, maka perlu diambil berbagai keputusan keuangan ( financial decision ) yang relevan dan mempunyai pengaruh bagi peningkatan nilai perusahaan. Keputusan-keputusan keuangan itu terdiri atas :
1.       Keputusan Investasi
Investasi merupakan suatu tindakan melepaskan dana saat ini dengan harapan dapat menghasilkan arus dana pada masa datang yang jumlahnya lebih besar daripada jumlah dana yang dilepaskan pada saat investasi awal ( initial investment ). Pada waktu mulai berpikir untuk melakukan investasi maka terdapat tiga kemungkinan kondisi yang tergantung kepada jenis investasi yang sedang dipikirkan. Kondisi pertama apabila sedang memikirkan kemungkinan untuk melakukan investasi secara nyata ( real investment ) misalnya alternatif investasi yang berupa proyek-proyek perkebunan, perikanan, poertambangan, real estate, pabrik-pabrik pengolahan, perkapalan dan sebaginya. Kondisi kedua apabila penggunaan dana bukan untuk membeli aktiva nyata, tetapi digunakan unutk membeli aktiva keuangan ( financial asset ) seperti saham ataupun obligasi maka sangat riskan apabila meminjam dana dari luar untuk sekedar melakukan investasi dibidang pembelian surat-surat berharga. Kondisi ketiga apabila sedang memikirkan tentang bagaimana struktur aktiva yang baik karena keputusan investasi menyangkut berapa alokasi dana ( allocation of  funds ) bagi pembelian aktiva nyata dan pembelian aktiva keuangan.
2.       Keputusan Pendanaan
Pada dasarnya pendanaan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber dana ( source of funds ) baik yang berasal dari luar maupun dari dalam perusahaan. Pendanaan yang menggunakan dana yang berasal dari luar perusahaan disebut pendanaan ekstern ( external financing ), misalnya berasal dari calon pemegang saham baru dan calon kreditor. Sedangkan dana yang berasal dari dalam perusahaan bias berasal dari laba ditahan atau berbagai cadangan seperti cadangan penyusutan. Pendanaan yang menggunakan dana yang berasal dari dalam perusahaan disebut pendanaan intern ( internal financing ). Seluruh dana yang digunakan tersebut akan membentuk modal dan semuanya tersalur ke dalam modal pinjaman ( debt capital ) misalnya utang jangka pendek ( short term debt ) dan modal sendiri ( equity capital ) misalnya modal saham dan laba ditahan.
3.       Keputusan Dividen
Dividen adalah bagian dari laba bersih ( Retaining Earning/ER ) atau laba setelah pajak ( Earning After Tax/EAT ) yang dibagikan kepada para pemegang saham. Dengan demikian keputusan dividen menyangkut berapa pertimbangan antara laba ditahan dengan dividen. Keputusan itu perlu ditetapkan seoptimal mungkin karena perilaku pemegang saham ada yang menyukai dividen tetapi ada juga yang mengharapkan pertumbuhan yang berasal dari penginvestasian kembali laba ditahan didalam perusahaan.


H.  Konsep Dasar Dalam Penilaian
Pengambilan keputusan keuangan perusahaan selalu didasarkan pada perbandingan nilai. Misalnya keputusan untuk menerbitkan obligasi ataupun saham yang digunakan untuk membiayai suatu investasi juga tergantung kepada metode pembelanjaan yang akan menaikkan nilai modal sendiri yang dimiliki oleh pemegang saham saat ini. Penilaian tersebut merupakan proses dalam melakukan penaksiran terhadap nilai pasar suatu aktiva dan surat berharga dalam perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah
ü  Apa yang dimaksud fungsi keuangan
ü  Apa tujuan dari fungsi keuangan bagi perusahaan
ü  Bagaimana bentuk-bentuk kebutuhan terhadap laporan keuangan
ü  Bagaimana bentuk laporan neraca
ü  Bagaimana jenis-jenis laporan keuangan

1.3 Manfaat dan Tujuan
ü  Mengetahui apa yang dimaksud fungsi keuangan bagi perusahaan
ü  Mengetahui tujuan fungsi manajemen keuangan
ü  Mengetahui Jenis-jenis dan laporan keuangan
ü  Mengetahui kebutuhan-kebutuhan dalam keuangan
ü  Mengetahui prinsip-prinsip laporan keuangan




           




BAB II
PENGERTIAN
Keuangan suatu perusahaan berkaitan dengan pembelanjaan suatu perusahaan /fungsi keuangan pembelanjaan aktif :usaha menyangkut bagaimana perusahaanmengelola penggunaan dana. pembelanjaan pasif :usaha menyangkut bagaimana perusahaanmengkoordinir dan mendapatkan sumber –sumber dana.
2.1 Kebutuhan Financial Likuiditas Rentabilitas Solvabilitas Leverage Kredit                    Modal Kerja
A. KEBUTUHAN FINANSIAL
Kebutuhan financial dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Kebutuhan Operasional Kebutuhan Sumber Dana
KEBUTUHAN OPERASIONAL 
Kebutuhan operasional merupakan kebutuhan terhadap barang modal yang dipergunakanuntuk menjalankan kegiatan operasional sehari –hari. Jadi secara ringkas kebutuhan operasionalperusahaan terdiri dari :a. Kebutuhan Modal Kerjab. Kebutuhan Modal Tetapc. Kebutuhan Nama Baik (Goodwill)
KEBUTUHAN SUMBER DANA
 Dalam hal ini kita dapat mengambil atau menarik dana darisumber dana yang berupa utang (modal asing) ataupun modal sendiri.Baik modal asing ataupun modal sendiri tersebut merupakan sumberdana yang akan dipergunakan dalam membelanjakan kebutuhan modalkerja tersebut.Di tinjau dari segi alasannya sumber dana dapat dibagi menjadi2 macam yaitu :a. Sumber Dana Eksternb. Sumber Dana InternDitinjau dari segi pemiliknya dapat dikelompokkan menjadi :a. Modal Asingb. Modal SendiriPembagian yang lain adalah atas dasar waktu yang tercakupdalam sumber dana tersebut, dapat dibagi menjadi :a. Sumber Dana Jangka Pendekb. Sumber Dana Jangka Panjang
 Sumber dana asing adalah sumber dana yang mana pemilik dari sumberdana tersebut adalah pihak luar dari perusahaan itu. Sumber dana macamini pada kongkritnya adalah berupa hutang kepada pihak luar, baik utangjangka pendek maupun utang jangka panjang. Sebagai contoh dari modalasing ini dapat disebut sebagai berikut :- Utang Dagang - KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen)- Utang Hipotek - KIK (Kredit Investasi Kecil)- Utang Obligasi - KI (Kredit Investasi) dan sebagainya- Kredit dari BankSumber dana sendiri yaitu sumber dana dimana pemilik adalah pemilikperusahaan itu sendiri. Sumber dana ini sering disebut Modal Sendiri atauOwner’s Equty, sebagai contohnya:- Modal Statuta - Modal Saham Preferen (Preffered Stock)- Modal Sendiri - Modal Saham Biasa (Common Stock)- Laba Yang Ditahan (Retained Earning)
Sumber internalmodal yang dihasilkan sendiri dari perusahaanmissal : 1. laba ditahan2. akumulasi penyusutan3. laba perusahaankebaikan :a. dapat digunakan sewaktu – waktub. tidak membayar bungac. tidak harus dikembalikankekurangan :a. jumlah dana terbatasb. dihadapkan pada pilihanc. digunakan sendirid. digunakan pada hal lain yang lebih menguntungkan
Sumber Eksternal :Modal yang berasal dari luar perusahaan ,Missal:o Dana dari pemilik, peserta atau para perseroo Pinjamano Utang jangka panjang (penggunaannya lebih dari 5 tahun )a. Pinjaman obligasi b. Pinjaman HipotikUtang jangka menengah ( penggunaannya 1 sampai dengan 5 tahun )a. Term loan ( perusahaan asuransi ) b. LeasingUtang jangka pendek ( penggunaannya kurang dari 1 tahun )a. Kredit rekening Koran b. Kredit penjualanc. Kredit pembelian d. Kredit weselKebaikan : Kekurangan :a. Jumlah dana tidak terbatas a. Harus membayar bungab. Sumber dana tidak terbatas b. Harus dikembalikanc. Fleksibel
B.     LIKUIDITAS Likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan untukmembayar kewajiban-kewajiban financial yang segera harus dilunasi(yang bersifat jangka pendek).CashRatioQuickRatioCurrentRatio
CURRENT RATIO Suatu ukuran likuiditas dapat dinyatakan dalam bentuk ratio atauperbandingan antara alat-alat likuid yang dimiliki utang-utangnyabaik yang berupa utang pajak, utang dagang serta kewajibanfinancial yang lain yang segera harus dilunasi. Alat likuid tersebutadalah berupa aktiva lancer (Current Asset) sedangkan kewajibanfinancial berupa utang jangka pendek (Current Liabilities). Olehkarena itu likuiditas dapat dinyatakan dalam bentuk ratio antaraCurrent Asset dengan Current Liabilitiesnya. Ratio macam inidisebut ratio likuiditas atau “CURRENT RATIO”. Dengan demikianmaka ratio likuiditas dapat kita tunjukan dalam rumus sebagaiberikut:CA CR =CLKeterangan :CR = Current Ratio (ratio likuiditas)CA = Current Asset (Aktiva Lancar)CL = Current Liability (Utang Lancar)
QUICK RATIO (ACID TEST RATIO) Dalam hal quick ratio ini kita membandingkan antaraalat likuid yang mempunyai tingkat likuiditas tinggi yaituuang kas dan piutang di satu pihak dengan kewajibanfinansialnya. Jadi dalam hal ini kita membandingkanantara kas dan piutang dibandingkan dengan utang-utang jangka pendek. Oleh karena itu acid test ratioatau quick ratio (QR) ini dapat dinyatakan sebagaiberikut :Kas + Piutang Aktiva Lancar PersediaanQR= =Utang Lancar Utang Lancar
CASH RATIO Dalam hal cash ratio ini likuiditasdiperhitungkan dengan membandingkan alat-alat likuid yang paling likuid yaitu uang kasdengan utang-utang jangkapendeknya, sehingga cash ratio (ChR) itudapat kita nyatakan dalam bentuk sebagaiberikut: KasCR =Utang Lancar
C.    RENTABILITAS Rentabilitas merupakan kemampuan perusahaan untukmenghasilkan laba atau keuntungan dari seluruh modal yangdimiliki. Ratio ini sering juga disebut rentabilitas ekonomisyang disingkat RE. Dengan demikian maka ratio rentabilitasekonomis ini dapat dinyatakan dalam bentuk persamaansebagai berikut :Laba LabaRE = =Total Kekayaan Total Modal Disamping rentabilitas ekonomis kita juga mengenalrentabilitas modal sendiri yang sering disingkat RMS. RMSdapat dinyatakan sebagai berikut :Laba dari Modal Sendiri EATRMS = =Modal Sendiri Modal Sendiri.
USAHA UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMIS
Peningkatan Profit Margin Peningkatan provit margin ini dapat dilaksanakan       dengan beberapa cara yaitu :1. Meningkatkan Harga Jual2. Meningkatkan Efisiensib. Peningkatan Asset TurnoverTingkat perputaran aktiva dapat ditingkatkan denganberbagai cara yaitu :1. Meningkatkan volume penjulan2. Mengurangi aktiva atau kekayaan yangtidak efektif
D.    SOLVABILITAS Solvabilitas merupakan perbandingan antaratotal kekayaan dengan total utang yang dimilikiperusahaan. Jadi hal ini akan menunjukkankemampuan perusahaan untuk mengembalikanseluruh hutangnya baik jangka pendek maupunjangka panjang dengan seluruh kekayaan yangada padanya. Oleh karena itu untuk mengukurbesar kecilnya solvabilitas dapat diukur dari ratioantar total aktiva dengan total utang :Solvabilitas = Total Aktiva / Total Utang.
E.     LEVERAGE Pengertian leverage yaitu merupakan usaha untukmenggunakan sesuatu yang akan membawakonsekuensi beban tetap.Terdapat 2 macam leverage yaitu:1. Operating LeverageOperating leverage adalah penggunaan suatukekayaan atau aktiva tertentu yang akanmengakibatkan beban tetap bagi perusahaan sepertimesin-mesin, gedung dan sebagainya. Dalam hal inibeban tetapnya akan berupa biaya depresiasi.2. Financial LeverageFinancial leverage adalah penggunaan sumber danatertentu yang akan mengakibatkan beban tetap yangberupa biaya bunga. Sumber dana ini dapat berupautang obligasi, kredit dari bank dan sebagainya.
Factor leverage merupakan angka(prosentase) yang menunjukanperbandingan besarnya kekayaan atausumber dana yang mengakibatkan bebantetap dengan seluruh kekayaan atausumber dana yang dipergunakan olehperusahaan dalam menjalankan usahanya.Pengertian leverage ini pada umumnyaselalu dikaitkan dengan masalah financialleverage dan bukan operating leverage.
F.     KREDIT MODAL KERJA Dalam pembelanjaan modal kerja kita sering mendengaristilah – istilah KMKP yaitu singkatan dari Kredit Modal KerjaPermanen. Modal kerja itu dapat dibedakan menjadi 2macam yaitu Modal Kerja Variabel dan Modal Kerja Tetapatau Permanen.1. Modal Optimum dan Optimum ModalModal optimum adalah jumlah modal (Modal Kerja) yangsebaliknya dibelanjai dengan Kredit Jangka Panjang.Pengertian optimum modal merupakan masalah untukmenentukan atau memperhitungkan seberapa besar jumlahmodal optimum yang sebaiknya harus dibenjai dengan KreditJangka Panjang tersebut. Bagaimana cara menentukanmodal optimum atau bagaimana cara kita memecahkanmasalah optimum modal itu, hal ini menyangkut konsepberikutnya yaitu konep “Jangka Waktu Kritis” atau disingkat“Jangka Kritis”.
Jangka Waktu KritisJangka kritis adalah jangka waktu yangmenunjukkan bahwa jumlah kebutuhan modal kerjayang dibutuhkan selama jangka waktu tertentu (jangkawaktu kritis) apabila dipenuhi dengan Kredit JangkaPanjang (tahunan) akan memakan biaya yang samabesarnya dengan apabila kebutuhan tersebut dibelanjaidengan kredit jangka pendek (bulanan). Jangka kritis inidapat diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut:BKJP - BDJK = x 12 bulanBKJD - BDKeterangan :JK = Jangka KritisBKJP = Bunga Kredit Jangka PanjangBKJD = Bunga Kredit Jangka PendekBD = Bunga Deposito
Untuk memperhitungkan jangka kritisnya makakita dapat menggunakan pedomanpembelanjaan sebagai berikut :a. Jumlah kebutuhan yang memiliki jangka waktukebutuhan lebih panjang dari pada jangka kritisharus dibelanjai dengan kredit jangka panjang,karena biayanya akan lebih murah.b. Jumlah kebutuhan yang berjangka waktu kurangdari jangka kritis harus dibelanjai dengan kreditjangka pendek.c. Sedangkan jumlah kebutuhan yang jangka waktudibutuhkannya adalah sama dengan jangka kritismaka untuk itu dibelanjai dengan kredit jangkapanjang ataupun kredit jangka pendek biayanyaakan sama.
Yang dimaksud kriteria investasi adalah alat Bantumanajemen perusahaan untuk menilai usulanproyek investasi yang digunakan dalampengambilan keputusan investasi. Pada dasarnyakriteria investasi dapat digolongkan menjadi duagolongan yaitu :a. Kriteria investasi yang mendasarkan padakonsep keuntungan / income adalah AverageRate Of Return atau sering juga disebutAccounting Rate of Return.b. Kriteria investasi yang mendasar pada konsepCash Flow,
1. Konsep Cash Flow yang tidakmemperhatikan nilai waktu terhadap uangatau faktor yang tidak didiskontokan(Undiscounted cash flow) yaitu metodePayback Periode.2. Konsep Cash Flow yang memperhatikannilai waktu terhadap uang atau faktordiskonto (discounted cash flow) antara lainadalah :- Net Present Value (NPV)- Profitability Index (PI)- Internal Rate of Return (IRR)
Payback Periode adalah suatu periode yang diperlukanuntuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi denganmenggunakan “proceed” atau aliran kas neto (net Cash Flow).Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut :Capital OutlayPayback Periode = x 1 tahunProceedMetode payback periode ini memiliki beberapa kelemahanseperti :1. Mengabaikan time of money2. Lebih mementingkan pada pengembalian investasi daripada aspek laba dalam waktu umur investasi sehingga cashflow sesudah umur payback periode tidak diperhatikanAdapun keunggulan dari metode ini adalah metode ini sangatsederhana sehingga mudah memperhitungkannya.
Metode ini memperhatikan nilai waktu dari uang, makaproceed atau cash flow maupun investasi harusdidiskontokan atas dasar factor diskonto yang berlakupada saat itu. Dalam hal ini kita mendasarkan diripada present value of money atau nilai waktuterhadap uang, yaitu suatu pandangan bahwa nilaiuang pada saat ini tidak sama dengan nilai uangdikemudian hari. Nilai uang sekarang akan dinilai lebihtinggi dari pada nilai uang dikemudian hari. Sebaliknyanilai uang pada tahun yang akan datang dikemudianhari tentu saja akan dinilai lebih redah dari nilai uangsekarang.
Internal rate of return ini dapat diartikansebagai tingkat bunga yang akan menjadinilai sekarang dari proceed yag diharapakan diterima (PV of future proceeds)sama dengan jumlah nilai sekarang darikeseluruhan modal (PV of Capital Outlays)atau nilai investasinya.



G.    MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan, fungsi-fungsi keuangan tersebut  meliputi bagaimana  memperoleh dana (raising of fund) dan bagaunnaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund) .
Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain: faktor kebijkan moneter, faktor kebijakan pajak, faktor kondisi ekonomi,faktor kondisi sosial, dan faktor kondisi politik
Kebijakan moneter berhubugan dengan tingkat suku bunga dan inflasi,dampak inflasi pada manajemen keuangan antara lain:
1.      Masalah akuntansi
2.      Kesulitan perencanaan
3.      Permintaan terhadap modal
4.      Sukubunga
5.      Harga obligasi menurun
Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain:
1.      Persaingan internasional
2.      Keuangan internasional
3.      Kurs pertukaran yg berfluktuasi
4.      Marger,pengambilalihan, dan restrukturisasi
5.      Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
Definisi Manajemen Keuangan menurut Bambang Riyanto adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Sedangkan Definisi Manajemen Keuangan menurut para ahli dapat Anda baca dibawah              ini :
1.      Liefman : Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
2.      Suad Husnan : Manajemen Keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
3.      Grestenberg : how business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business are distributed.
4.      James Van Horne : Manajemen Keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
5.      J. L. Massie : Manajemen keuangan adalah kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana yang diperlukan untuk sebuah operasi yang efektif dan efisien.
6.      Howard & Upton : Manajemen keuangan adalah penerapan fungsi perencanaan & pengendalian fungsi keuangan.
7.      JF Bradley : Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
bagan manajemen keuangan 300x255 Definisi Manajemen Keuangan

A.Definisi  Manajemen keuangan menurut beberapa ahli:
Liefman : Manajemen kuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan  uang untuk mendapat atau memperoleh ativa.
Suad husnan: Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
Grestenberg:  how bussiness are organized to acquire funds, how the use them and how the profts bussiness are distributed.
B. Pengertian Manajemen keuangan secara umum.
Manajemen keuangan adalah suatukegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.










BAB III
TUJUAN, FUNGSI MANAJEMEN DAN LAPORAN KEUANGAN

        A.Tujuan manajemen keuangan
Memaksimalkan nilai kekayaan para pemegang saham, nilai kekayaan dapat dilihat melalui perkembangan harga sama ( common stock) perushaan dipasar, dalam hal i ni nilai sham dapat merefleksikan investasikeuangan perusahaan dan kebijakan deviden.
Oleh karena itu dalam teori-teori keuangan , variabel yang sering digunakan dalam penelitian pasar modal untuk mewakili nilai perusahaan adalah harga saham  dengan berbagai jenis indikator, antara lain : return saham,harga saham biasa, price earning ratio, dan idikator lain yang mempresentasikan harga saham biasa dan pasar modal.
Dengan demikian tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai kekayaan para pemegang saham yang berarti meningkatkan nilai perusahaan yang merupakan ukuran nilai objektif oleh publik dan orientasi pada kelangsungan hidup perusahaan.
        B. Fungsi Manajemen keuangan
Penjelasan singkat masing-masing fungsi manajemen keuangan :
1.      Perencanaan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kehiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2.      Penganggaran
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan  pemasukan.
3.      Pengelolaan
Mengguanakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4.      Pencarian
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5.      Penyimpanan
mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6.      Pengendalian
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7.      Pemeriksaan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

C.  Jenis-jenis Perusahaan Dan Laporan keuangan
1. Jenis-Jenis Perusahaan
Perusahaan dapat digolongkan menurut jenis operasi dan badan hukumnya sebagai  berikut ini:
MENURUT OPRASINYA
a)      Perusahan Jasa
Perusahaan jasa tidak menjual produk yang nyata bisa anda pegang atau bawa pulang, tetapi produknya berbentuk pelayanan yang dapat anda nikmati, anda rasakan manfaatnya, dan anda rasakan adanya kepuasan terhadap pelayanan tersbut
Contoh : Garuda indonesia, Telkomsel, Bank BCA
b)      Pabrikan
Perusahaan Pabrikan adalah perusahaan pabrikan yang mengubah input dasar menjadi produk bagi pelanggan.
Contoh : Indofood, Astra Indonesia, Indofarma, Dirgantara Indonesia dll
c)      Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang tidak mengadakan perakitan atau perubahan terhadap produk, tetapi mereka membeli produk jadi untuk dijual kembali tanpa mengubahnya.
Contoh : Hypermart, Carrefour, Supermarket dll.
Menurut Badan Hukumnya
      1.      Perusahaan Perseorangan, adalah perusahaan yang dimiliki oleh seseorang yang mempunyai tanggung jawab penuh terhadap seluruh kekayaaan (aktiva) dan seluruh kewajiban perusahaan.
      2.      Persekutuan firma (Fa), adalah perusahaan yang modalnya dimiliki oleh dua orang atau lebih yang bersama-sama menjalankan perusahaan dibawah satu nama perusahaan. Para sekutu dalam sebuah firma bertanggung jawab sepenuhnya terhadap utang piutang perusahaan. Persekutuan firma didirikan dengan sebuah surat pernjanjian otentik yang dibuat dihadapan notaris.
3.      Persekutuan Komanditer (CV atau Commanditaire Vennootschap), adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang sekutu-sekutunya terdiri atas sekutu diam/pasif(sekutu komanditer) dan sekutu usaha/aktif (sekutu Komplementer). Sekutu diam adalah sekutu yang tidak turut serta dalam menjalankan perusahaan dan tanggung jawabnya terbatas pada jumlah modal yang diikut sertakanya. Sekutu usaha (sekutu aktif) adalah sekutu yang turut serta dalam menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab sepenuhnya dengan kekayaan mereka masing-masing atas utang-piutang perusahaan.
4.  Perseroan Terbatas (PT), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang modalnya terbagi atas saham-saham.
      5.      Koperasi, badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
                        2. Pengertian dan guna laporan keuangan
Didalam prinsip-prinsip akuntansi indonesia dieterangkan bahwa laporan keuangan ialah neraca dan perhitungan rugi laba serta segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampirannya, antara lain laporan sunber dan penggunaan dana-dana.
Pada umumnya yang menjadi unsur utama dari laporan keuangan terdiri atas neraca, laporan laba rugi yang dilengkapi dengan laporan perubahan modal dan lain-lainya.
1.       Neraca
Neraca adalah laporan mengenai harta, hutang dan modal suatu perusahaan pada saat tertentu yang disusun secara sistematis.
2.      Laporan Laba-Rugi
Yaitu laporan yang menyajikan besarnya pendapatan dan beban selama periode akuntansi tertentu. Dengan demikian akan terlihat besarnya laba atau rugi perusahaan pada periode akuntansi bersangkutan dengan membandingkan jumlah pendapatan dengan beban.
3.      Laporan Perubahan Modal
Dalam laporan ini akan terlihat pertambahan atau pengurangan modal dari awal periode ke akhir periode akuntansi. Laporan ini menyajikan modal awal, investasi tambahan, saldo laba/rugi, pengambilan prive dan modal akhir.
4.      Laporan Aliran Kas
Laporan aliran kas adalah laporan keuangan yang menyediakan informasi mengenai arus kas masuk dan kas keluar dari aktifitas operasi, investasi, dan pendapatan dalam suatu periode akuntansi.
Laopran aliran kas bertujuan :
1.     Penerimaan dan pengeluaran kas suatu entitas selama satu periode akuntansi tertentu, dan
      2.      Aktivitas operasi, investasi, dan pendanaannya selama periode akuntansi tersebut



1). LAPORAN NERACA

a.         Pengelompokan Pos-pos Neraca (Rill Account)
1.   Aktiva (Asset)
Aktiva adalah semua milik (kekayaan) perusahaan baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang. Pada umumnya aktiva dapat dibagi menjadi lima golongan yaitu : Aktiva Lancar (Current Assets), Investasi Jangka Panjang(Long Term Investment), Aktiva Tetap (Fixed Assed), Aktiva Tidak berwujud (Intangible Assets), Aktiva Lain-lain (Other Asset).
1.1  Aktiva Lancar (Current Asset)
Adalah uang tunai dan aktiva lain yang diharapkan dapat dicairkan menjadi uang tunai dalam jangka waktu satu tahun atau kurang melalui operasi normal perusahaan. Yang termasuk dalam aktiva lancar adalah sebagai berikut :
§  Kas (Cash) adalah semua uang tunai dan surat berharga yang berfungsi sebagai uang tunai yangdisimpan dibank dan setiap saat dapat diambil.
§  Surat berharga/efek (Marketable Securities) adalah surat berharga berupa saham           dan obligasi yang dapat diperjual belikan melalui bursa.
§  Piutang Usaha (Account Receivable) adalah tagihan kepada pihak lain tanpa perjanjian tertulis yang pelunasanya dalam jangka pendek (kurang dari satu tahun).
§  Wesel Tagih (Note receivable) adalah tagihan kepada pihak lain yang disertai perjanjian tertulis yang pelunasannya dalam jangka pendek.
§  Perlengkapan (Office Supplies) adalah barang yang dipergunakan untuk kegiatan perusahaan yang habis terpakai dalam jangka kurang dari satu tahun. Contohnya alat tulis, kertas perangko.
§  Beban dibayar di muka (Prepayment) adalah beban yang telah dikeluarkan tetapi belum diterima manfaatnya atau belum menjadi kewajiban. Contohnya, sewa dibayar dimuka dan bunga dibayar di muka.
§  Pendapatan yang akan diterima adalah pendapatan atas pekerjaan yang telah diselesaikan, tetepi belum diterima pembayarannya.
§  Persediaan barabg dagang (Inventory) adalah barang dagangan yang diperjual-belikan.
1.2  Investasi Jangka Panjang (Longterm Investment)
adalah investasi yang tidak dimaksudkan untuk dicairkan menjadi uang kas dalam operasi normal perusahaan atau dalam waktu satu tahun. Yang termasuk Investasi jangka panjang antara lain : Penanaman Modal dalam Saham, Penanaman Modal dalam Obligasi, Penanaman modal dalam bentuk dana.
1.3  Aktiva Tetap (Fixed Assets) adalahAktiva berwujud yang dipergunakan dalam operasi perusahaan yang mempunyai umur ekonomi lebih dari satu tahun atau yang sifatnya relatif tetap. Yang termasuk golongan aktiva tetap, anatara lain kendaraan, peralatan kantor, mesin-mesin, gedung dan tanah yang digunakan untu lokasi usaha. Aktiva tetap dalam penggunaanya secara bertahap akan menyusut atau berkurang nilai kegunaanya, kecuali tanah.
1.4  Aktiva tidak berwujud (Intangible assets) adalah aktiva yang berupa hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan. Yang termasuk aktiva tidak berwujud adalah :
§  Hak Paten adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah melalui Direktorat Paten, departemen kehakiman kepada seseoarang atau badan untuk menggunakan penemuan baru. Contohnya, Penemuan Produk dan Formula.
§  Hak Cipta adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada sesorang atau badan untuk memeperbanyak dan menjual hasil karya seni atau intelektual. Contohnya, menulis buku dan mencipta lagu.
§  Hak Merek adalah hak tunggal yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau badan untuk menggunakan cap, nama, logo, lambang atau merk usaha.
§  Frinchise (Waralaba) adalah suatu pengaturan perjanjian yang menyatakan seseorang pemilik bisnis (Franchisor) memperbolehkan pemilik bisnis lain (Franchisee) memakai merk dagangannya atau hak ciptanya dalam kondisi tertentu. Contohnya, Mc-Donald’s, KFC, Es-Teller 77 dan Texas Chicken.
§  Goodwill adalah suatu aktiva tak berwujud yang terkait pada suatu perusahaan tertentu sebagai hasil faktor-faktor yang menguntungkan. Seperti lokasi, keunggulan produk, nama baik, dan keahlian manajerial.

1.5  Aktiva Lain-lain (Other Assets) adalah aktiva yang tidak dapat dikelompokkan kedalam kriteria di atas, antara lain mesin yang tidak diapakai atau tanah yang tidak menjadi tempat usaha.
2.   Kewajiban (Liabilities)
Kewajiban adalah keharusan membayar kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu. Kewajiban dibagi menjadi dua golongan yaitu Kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang.
2.1  Kewajiban Lancar (Current Liabilities) adalah kewajiban yang harus dibayar kepada pihak lain dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Yang termasuk kewajiban lancar adalah sebagai berikut :
§  Utang Usaha (Account Payable) adalah hutang jangka pendek yang tidak disertai perjanjian tertulis. Contohnya, transaksi pembelian dengan kredit.
§  Wesel bayar (Note Payable) adalah keajiban jangka pendek yang disertai perjanjian tertulis. Contohnya, mengaksep wesel (mengakui wesel) yang ditarik oleh pihak lain dan menyerahkan promes (surat perjanjian untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada seseorang pada waktu tertentu)
§  Beban yang masih harus dibayar adalah suatu kewajiban yang seharusnya sudah dibayar atau telah menjadi beban, tetapi belum dibayar. Contohnya, upah yang masih harus dibayar dan bunga yang masih harus dibayar.
§  Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yag belum menjadi hak perusahaan, tetapi sudah diterima pembayarannya. Contohnya, bunga diterima di muka dan sewa . diterima di muka.
2.2  Kewajiban Jangka Panjang (Long-term Liabilities) adalah keharusan membayar kepada pihak lain dalam waktu relatif lama atau lebih dari satu tahun. Bila kewajiban tersebut telah jatuh tempo dan harus dibayar dalam periode satu tahun, maka menjadi kewajiban lancar. Namun, jika tidak dibayar pada waktu jatuh temponya atau diperpanjang jangka pelunasannya, maka kewajiban tersebut akan tetap digolongkan sebagai kewajiban jangka panjang. Yang termasuk dalam kewajiban jangka panjang meliputi, Pinjaman Obligasi dan Utang Hipotek.
§  Obligasi adalah surat bukti utang perusahaan kepada pemegang yang pelunasannya lebih dari satu tahun dengan imbalan jasa berupa bunga.
§  Utang hipotek adalah kewajiban jangka panjang yang disertai dengan jaminan aktiva tetap.

 3.      Ekuitas / Modal ( Equity)
Hak milik bersih pemilik perusahaan atas kekayaan perusahaan disebut modal pemilik. kekayaan perusahaan dikurangi hutang-hutang adalah modal pemilik dalam perusahaan tersebut
 Bentuk Neraca
Bentuk laporan nerca ada dua, yaitu :
1. Bentuk Horizontal (Bentuk Scontro)
Dalam bentuk ini aktiva di sisi kiri dan, kewajiban dan modal disisi kanan.
2. Bentuk Vertikal (Bentuk Staffel)
Dalam bentuk ini aktiva dicatat paling atas sedang kewajiban dan modal dicatat paling bawah.
D.    Laporan Laba – Rugi
a. Pengelompokan Pos-pos Laporan Laba Rugi (Nominal  AccountAccount)
1. Pendapatan
Pendapatan adalah penambahan kotor terhadap ekuitas yang berasl dari kegiatan usaha atau hasil yang diperoleh dari kegiatan perusahaa. Pendapatan diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa yang merupakan usaha pokoknya. Pendapatan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu, Pendapatan Operasional dan Pendapatan Non Operasional.
§  Pendapatan Operasional adalah pendapatan yang diperoleh dari usaha pokok. Contohnya, Pendapatan Servis pada perusahaan jasa reparasi, pendapatan jasa pada perusahaan jasa Salom atau Taxi, dan pendapatan sewa film pada perusahaan persewaan film.
§  Pendapatan Non Operasional adalah pendapatan yang diperoleh diluar usaha pokok. Misalnya, pendapatan bunga, pendapatan komisi, dan laba dari penjualan aktiva.
2. Beban
Beban adalah pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan. Beban dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Beban usaha (Operasional) dan Beban diluar usaha (Non Operasional).
§  Beban usaha (Operating expenses) adalah beban yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil dari usaha pokok perusahaan. Misalnya, beban gaji, beban listrik, beban asuransi beban iklan, beban sewa dan sebagainya.
§  Beban diluar usaha (Non Operating expenses) adalah beban yang dikeluarkan, tetapi tidak ada hubungannya dengan usaha pokok perusahaan. Misalnya beban bunga dan rugi dari penjualan aktiva.
b. Periode Laporan Laba – Rugi
Laporan Laba-Rugi disusun sesuai dengan kebutuhan. Periode laporan laba-rugi dapat 1 bulan, 3 bulan 6 bulan (1 semester), tetapi umumnya laporan laba-rugi disusun untuk satu tahun.
c. Bentuk laporan Laba-Rugi
Bentuk Laporan Laba-Rugi ada dua, yaitu :
1. Bentuk Terklasifikasi (Multiple Step)
Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian.
2. Bentuk tidak terklasifikasi (Single Step)
Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.

E.     Laporan Perubahan Modal
Dari laporan perubahan modal dapat dilihat apakah modal perusahaan dari satu tahun ketahun berikutnya :
-    Ada kenaikkan modal sebab investasi tambahan atau karena laba.
-  Ada penurunan modal sebab pengambilan untuk prive atau karena rugi.














BAB 1V
7 PRINSIP MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan akutansi. Dia merupakan bagian penting dari manajemen program  dan tidak boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri yang  menjadi bagian dari pekerjaan orang keuangan.
Ada 7 Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan.
1.Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti  bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.
2.Akuntabilitas(accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban ,moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
3.Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah dpat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4.Kelangsungan hidup (integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik maupun operational harus sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup atau (viability)merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
5.Integritas (integrty)
Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya ,  individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
6.Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh  dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7.Standar akutansi (accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standart akutansi yang berlaku umum.








BAB V
KESIMPULAN

Setelah menulis materi pada makalah ini akhirnya penulis berkesimpulan bahwa, Manajemen keuangan  adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya,seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, Manajemen keuangan adakah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.











DAFTAR PUSTAKA

PENGANTAR BISNIS (Dasar-Dasar EkonomiPerusahaan) Murti Sumarni-John Soeprihanto.











 




2 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Budiwati Permata, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan menjanjikan ini dan itu, orang-orang yang menganggur, saya sarankan Anda semua harus berhati-hatilah

    beberapa bulan yang lalu, saya tegang secara finansial dan sangat membutuhkan pinjaman untuk mendapatkan bisnis saya kembali, saya tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya Dian Pelangi yang merujuk saya kepada pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Christabel's Missan, seorang ibu yang baik, yang meminjamkan saya pinjaman 800 juta tanpa jaminan dalam waktu kurang dari 20 jam tanpa tekanan atau tekanan dan hanya 2% bunga

    Saya terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya gunakan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji untuk membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi ibu yang baik melalui email: christabelloancompany@gmail.com

    dan dengan rahmat Tuhan dia tidak akan membiarkan Anda mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: permatabudiwati@gmail.com
    dan teman saya Dian Pelangi yang memperkenalkan saya dan memberi tahu saya tentang Ms. Christabel, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ms. Christabel, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email: (lianmeylady@gmail.com) sekarang,

    Apa yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman bulanan saya yang saya kirim langsung ke akun ibu Christabel. Anda masih dapat menghubungi ibu yang baik, What'sApp Number +15614916019

    tolong bijak dan semoga Allah membimbing kita semua

    BalasHapus
  2. Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
    Saya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
    Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com

    Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.

    Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com

    BalasHapus