Selasa, 13 Mei 2014

Fungsi-fungsi Produksi PT esaputli prakarsa utama



KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya sehingga Makalah ini dapat disusun dengan baik dan lancar, tak lupa pula kita kirimkan salam serta salawat kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap gulita menuju alam yang terang benderang seperti saat ini.
Laporan ini membahas tentang Fungsi-fungsi Produksi dari Perusahaan PT. ESAPUTLI PRAKARSA TAMA dengan mata kuliah Manajemen Pemasaran.
Semoga dengan adanya Laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembaca khususnya kepada penyusun. Namun dalam makalah ini tentu masih banyak kekurangannya maka dari itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan Laporan Ini.
Akhir kata…
Wassalamu Alaikum Wr.Wb.




Mandalle,26 April 2014
Penyusun

                                                                                                                                                ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul                   .................................................................................................. ..i
Kata Pengantar                     ................................................................................................. ..ii
Daftar Isi                                ................................................................................................ ..iii
Daftar Pustaka                      ................................................................................................ ..iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang               ................................................................................................. ..1
1.2  Tujuan                             ................................................................................................. ..3
BAB II METODOLOGI
2.1  Waktu dan Tempat        ................................................................................................. ..4
2.2  Alat Dan Bahan             ................................................................................................. ..4
2.3  Metode Pelaksana          ................................................................................................. ..4
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Fungsi-fungsi Produksi  ................................................................................................. ..5
            3.2.1 Bahan Baku      ................................................................................................. ..5
            3.2.2 Tenaga Kerja   ................................................................................................. ..6
            3.2.3 Pemasaran Hasil Produksi ............................................................................. ..6
BAB IV PENUTUP
4.1  Kesimpulan                      ................................................................................................ ..9
4.2  Saran Dan Kritik            ............................................................................................... ..10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang menstranspormasikan masukan (input) menjadi hasil keluaran (output). Dalam pemgartian yang bersifat umum ini penggunaannya cukup leas, sehingga mencakup keluaran (output) yang berupa barang atau jasa. Dalam arti sempit, pengertian produksi hanya dimaksud sebagai kegiatan yang menghsilkan barang baik barang jadi maupun barang setengah jadi, bahan industri dan suku cadang atau spareparts dan komponen. Hasil produksinya dapat berupa barang­barang konsumsi maupun barang-barang industri.
Faktor-faktor produksi tersebut dapat diklasifikasi menjadi faktor produksi tenaga kerja, modal, dan bahan mentah. Ketiga faktor produksi tersebut dikombinasikan dalam jumlah dan kualitas tertentu. Aktivitas yang terjadi didalam proses produksi yang meliputi perubahan-perubahan bentuk, tempat dan waktu penggunaan hasil-hasil produksi.
Disamping itu produksi juga diartikan sebagai penciptaan nilai guna (utility) suatu barang dan jasa dimana nilai guna diartikan sebagai kemampuan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pengertian lain dengan lebih sederhana mengatakan bahwa produksi adalah suatu kegiatan mengubah input (faktor produksi menjadi output barang dan jasa). adanya perbedaan produksi dalam arti teknis dan ekonomi adalah secara teknis merupakan suatu pendayagunaan sumber­sumber yang tersedia. Dimana nantinya diharapkan terwvujudnya hasil yang lebih baik dari segala pengorbanan yang telah diberikan. Sedangkan bila ditinjau dari pengertian ekonomi, produksi merupakan suatu proses pendayagunaan segala sumber yang tersedia untuk mewujudkan hasil yang terjamin kualitas, terkelola dengan baik sehingga kegiatan tersebut haruslah dilakukan dengan biaya serendah mungkin untuk mencapai hasil maksimal.




                                                                                                                                    1
PT. ESAPUTLI PRAKARSA UTAMA “BENUR KITA”
PT. ESAPUTLI PRAKARSA UTAMA merupakan Perusahaan yang berada didaerah Jalange kel.Mallawa Kec.Mallusetasi Kab. Barru.
Cikal bakal dari PT tersebut yaitu:
-Pada tahun 1984 PT. EBAR JAYA
-Pada tahun 1986 PT. BIDADARI LAUT
-Pada tahun 1988 PT. MUTIARA SAMUDRA
-Pada tahun 1998-Sekarang PT. ESAPUTLI PRAKARSA UTAMA
 Perusahaan Esaputli merupakan perusahaan yang berdiri sendiri dan tidak memiliki cabang. Ada beberapa Bidang Usaha dari Perusahaan Tersebut diantaranya :    
1. Awal Penggelonggongan Udang Windu (Bibit yang berasal dari                         Jawa)
                              2. Pembenihan Udang  Windu (Mengelola sendiri Windu)
                              3. Pembenihan Ikan Bandeng 1995-
                              4. Pembenihan Udang Vaname
                              5. Tambak Udang Vaname
Pada tahun 2000-2006 perusahaan tersebut mengalami kemunduran sehingga proses produksi terpakasa dihentikan dan perusahaan tersebut ditutup. Ada banyak permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga mengalami kemunduran diantaranya, Masalah Penyakit dilapangan dan Lingkungan yang rusak akibat tambak yang tidak diperbaiki dan saluran airnya yang rusak. Sedangkan faktor pakan yaitu pada tahun 1998 terjadi lonjakan harga yaitu Rp.2.000/Dolar kemudian menjadi Rp.16.000/dolar. Sehingga petani kurang memberi pakan yang mengakibatkan kurangnya kualitas produk. Kemudian pada tahun 2006  muncullah Udang Vaname yang lebih bagus daripada Udang Windu karena:
-          Bisa dibuat SPF ( Spesifik Patogen Free) yaitu Bebas penyakit.
-          Bisa di buat SPR (Spesifik Patogen Resistent) yaitu tahan penyakit.
Udang Windu tidak bisa diibuat SPF dan SPR karena:
                                                                                                                                   
2
-          Udang Vaname mempunyai alat reproduksi yang muudah direkayasa sedangkan Udang Windu Tidak
-          Udang Vaname pergerakan cepat, bisa hidup pada semua kolom air sehingga lebih mudah ditebar banyak/padat (penebaran udang Windu 20-40 ekor/m2 dan Udang Vaname 40-2000 ekor/m2. Dan akhirnya pada tahun 2006 perusahaan kembali memproduksi dan menjalankan usahanya tersebut sampai sekarang. Strategi yang tepat menyebabkan Perusahaan menjadi maju dan dan berada pada titik keberhasilan berkat Udang Vaname yang berkualitas yang berasal dari Konbay, Hawai Amerika Serikat tersebut.


1.2  Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan fieldtrip ini adalah sebagai berikut:
-          Mahasiswa mampu melihat dan mengetahui secara langsung proses produksi dan pembenihan udang vaname
-          Mahasiswa mapu membandingkan antara teori yang didapatkan di peruliahan dengan yang didapatkan langsung di lapangan.















                                                                                                                                    3
BAB II
METODOLOGI
2.1. Waktu Dan Tempat                  
Hari/Tanggal                           : Rabu, 24 April 2014
Waktu                                     :  07.30-selesai
Tempat                                    : Kab. Barru Kel.Mallawa Kec. Mallutasi

2.2. Alat Dan Bahan
Adapun Alat/Bahan dalam kegiatannya fieldtrip ini yaitu:
1.      Pulppen
2.      Buku
3.      Jadwal kegiatan fieldtrip

2.3. Metode Pelaksana
            Adapun metode yang digunakan yaitu:
-          Metode observasi yaitu metode yang dilakukan dengan turun langsung kelapangan dan melakukan tanya jawab dengan pemilik Perusahaan Tersebut.




4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 HASIL
Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan fieldtrip ini yaitu mahasiswa mampu mengetahui Fungsi-fungsi Produksi dari PT. ESAPUTLI PRAKARSA UTAMA “BENUR KITA”.
3.2 PEMBAHASAN
3.2.1  Fungsi-Fungsi Produksi
Pada umumnya ekonomi menggunakan fungsi produksi untuk menggambarkan hubungan antara input dan output. Dengan demikian perkaitan antara faktor produksi yang digunakan dan tingkat produksi yang dicapai Perusahaan tersebut adalah berkaitan antara jumlah tenaga kerja yang digunakan dan jumlah produksi yang dicapai. 3 variabel independen yaitu Bahan Baku, Tenaga Kerja, dan Pemasaran Hasil produksi.
 A.  Bahan baku
Bahan baku yang diolah dalam perusahaan tersebut dapat diperoleh dari pembelian internasional yaitu dinegara Bagian Amerika Serikat, Hawai Konbay, pembelian import atau dari pengolahan sendiri.
Adapun jenis jenis bahan baku yaitu:
1. Bahan baku langsung (direct material)
Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang merupakan bagian daripada barang jadi yang dihasilkan seperti Udang Vaname dan Benih Ikan Bandeng. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan mentah langsung ini mempunyai hubungan yang erat dan sebanding dengan jumlah barang jadi yang dihasilkan.                                     
2. Bahan baku tak langsung (indirect material)
Bahan baku tak langsung adalah bahan baku yang ikut berperanan dalam proses produksi, tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang dihasilkan. Seperti Benur Vaname.

                                                                                                                                       5
B.  Tenaga kerja
Tenaga kerja faktor produksi ini bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi juga keahlian dan ketrampilan yang mereka miliki. Dalam tenaga kerja pada perusahaan tersebut terdapat Manajemen Produksi dimana Manajemen Produksi tersebut memliki:
  Kepala Seksi Larva ( Pembantu S. Larva ) Kepala Seksi Algae
(Pembantu S. Algae ) Kepala Seksi Induk ( Pembantu S. Induk ).
                Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu dan dimensi organisasian. Dimensi individu melihat produktivitas dalam kaitannya dengan ­karakteristik kepribadian individu yang muncul dalam bentuk sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sedangkan dimensi keorganisasian melihat produktivitas dalam kerangka hubungan teknis antara masukan (input) dan keluaran (out put). Oleh karena itu dalam pandangan ini, terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas, tetapi juga dapat dilihat dari aspek kualitas.
C.  Pemasaran Hasil produksi
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Perencanaan pemasaran harus dimulai dari penetapan tujuan perusahaan, misalnya tujuan yang ingin dicapai:
Adapu tujuan yang ingin dicapai Perusahaan adalah :
a.    Menciptakan kepuasan pelanggan melalui tawaran produk
b.    Meningkatkan kualitas produk
c.    Meningkatkan pasar/memperluas pasar
d.   Medapat laba dalam jangka pendek dan panjang
Meskipun beberapa perusahaan mempunyai tujuan yang sama, tetapi strategi yang digunakan berbeda-beda. Umumnya strategi pemasaran Perusahaan menurut analisa  adalah:
a.    Memilih pelanggan sasaran yang dituju atau dilayani
b.    Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            6
c.    Menentukan bauran pemasaran panjang.
Agar strategi pemasaran dapat dijalankan, menajer pemasaran diharuskan untuk mengembangkan program-program pemasaran, seperti berikut:
a.    Target penjualan
b.    Anggaran pemasaran
c.    Alokasi bauran pemasaran
d.   Penetapan harga
e.    Alokasi anggaran pemasaran pada masing-masing kelompok
Implementasi perencanaan pemasaran akan menjadi aktivitas terbaik perusahaan harus diorganisasikan melalui struktur organisasi yang mencerminkan kegiatan pemasaran yang optimal.
                                                                                                           
Metode Pemasaran yang dilakukan perusahaan  yaitu :
-          Kunjungan langsung ke Nasabah
-          Melalui media Radio, Surat Kabar dll.
Adanya benur-benur gratis untuk konsumen
-          Penetapan harga pasaran dan biaya pomosi berdasarkan harga pasar dan biaya produksi.
Daerah Pemasaran
Adapun beberapa daerah pemasarannya yaitu :
-          Lokal               : Sulsel , Sulbar , Sulut ,Sulteng, dan Gorontalo
-          Nasional          : Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jogja
Alasan mengapa dipilih daerah di Sulawesi dan Jawa, NTB, dan Bali untuk dipasarkannya produk tersebut karena harga lebih bagus dan jumlah permintaan didaerah  tersebut cukup banyak dan juga agar memperluas pasar.
PT . ESAPUTLI PRAKARSA UTAMA memiliki perusahaan yang sejenis dengannya yaitu PT. SADIRI JAYA yang berada didaerah Palandro Kab. Barru.

                                                                                                                   7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
PT. ESAPUTLI PRAKARSA UTAMA “BENUR KITA”
PT. ESAPUTLI PRAKARSA UTAMA merupakan Perusahaan yang berada didaerah Jalange kel.Mallawa Kec.Mallusetasi Kab. Barru. Perusahaan tersebut pernah mengalami kemunduran sehingga terjadi pemberhentian produksi pada awal tahun 2000-2006. Namun pada tahun 2006 perusahaan kembali berjaya berkat adanya Udang Vaname yang diimpor oleh Amerika Seriakat dan hasilnya pun sangat bagus dan berkualitas.
Ada beberapa Bidang Usaha dari Perusahaan Tersebut diantaranya :    
1. Awal Penggelonggongan Udang Windu (Bibit yang berasal dari                         Jawa)
                              2. Pembenihan Udang  Windu (Mengelola sendiri Windu)
                              3. Pembenihan Ikan Bandeng 1995-
                              4. Pembenihan Udang Vaname
                              5. Tambak Udang Vaname
Metode Pemasaran yang digunakan perusahaan yaitu :
Metode Pemasaran yang dilakukan perusahaan  yaitu :
-          Kunjungan langsung ke Nasabah
-          Melalui media Radio, Surat Kabar dll.
Adanya benur-benur gratis untuk konsumen
-          Penetapan harga pasaran dan biaya pomosi berdasarkan harga pasar dan biaya produksi.



8

4.3  Saran dan Kritik
Adapun saran dan kritik dari kami yaitu agar kedepannya kegiatan fieldtrip berikutnya dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah tentukan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efesien sehingga menghasilkan output yang memuaskan. Sekian dan terima kasih.









                                                                                                                                                                                                                                                                                               








9
DAFTAR PUSTAKA

Narasumber : Direktur Utama PT. ESAPUTLI PRAKARSA UTAMA BARRU



















                                                                                                                                                Vi
     LAPORAN FIELDTRIP
      “Fungsi-Fungsi Produksi”
Oleh :
Nama      : Surya ningsih
Nim         : 1322050313
Kelas     : B

AGRIBISNIS PERIKANAN/XXVI
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAGKEP
2014

                                                                                        i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar